SEA Games merupakan ajang olahraga bergengsi yang diadakan setiap dua tahun sekali di kawasan Asia Tenggara. Perlehatan tersebut diikuti oleh 11 negara atau anggota negara-negara ASEAN. SEA Games di mulai pada tahun 1959 dengan tujuan untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan semenanjung Asia Tenggara.
Kali ini, pada tahun 2017 SEA Games sudah mencapai ke 29 kali berlangsung sejak tahun 1959. Bertepat di negara malaysia. Kontingen Indonesia mengirimkan 755 atlet, pelatih, dan official. Pembukaan dilakukan pada Sabtu, 19 Agustus 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Saya melihat pembukaan langsung di live streaming youtube sangat indah dan meriah pada pukul 20:00 WIB. Sebagai atlet yang juga mengharapkan bisa membela tim Indonesia di SEA Games. Merasa iri dengan teman-teman lainnya yang bisa mendapatkan amanat tersebut.
Pada keseokan paginya saya membuka berita di detik.com menyatakan kalau panitia serta tuan rumah telah melakukan tindakan fatal kepada Indonesia. Saya coba cari tahu terlebih dahulu kebenaran berita tersebut dan ternyata benar dari beberapa berita yang saya baca ternyata "BENDERA INDONESIA DI BUKU SOUVENIR TERBALIK" KOK BISA!!!.
- Bendera Indonesia Terbalik di Buku Panduan SEA Games, Malaysia Harus Minta Maaf
- KOI Sesalkan Kejadian Bendera Indonesia Terbalik di Buku Panduan SEA Games 2017
- Tanggapan Menpora soal Insiden Bendera Indonesia Terbalik di SEA Games 2017
- Indonesia angered after Malaysia puts wrong flag in SEA Games book
- SEA Games: Malaysia minister apologises over Indonesia flag error
Pertama kali mengetahui hal tersebut adalah MENPORA kita yaitu bapak Imam Nahrowi yang melihat kesalahan tersebut di buku souvenir. Karena buku souvenir tersebut dibagikan ke tamu undangan istimewa (semua perwakilan negara di ASEAN) yang menghadiri pembukaan SEA Games ke 29. Bapak Imam Nahrowi pun bercuit di twitter pribadinya tentang kejadian tersebut.
Saya pribadi sangat marah dengan kejadian tersebut. Permasalahn ini bukannya sepela tapi sangat sensitif, karena berkaitan dengan lambang negara. Bisa saja panitia juga pemerintah malaysia berkomentar bahwa kesalahan ini tidak di sengaja seperti halnya yang di tweet kan oleh Khairy Jamaluddin.
@Khairykj : Bapak Imam, Please accept my sincere apologies for this. Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan ini. Mohon maaf.
Namun, mana mungkin bisa tidak disengaja atau tidak ada niat. Ini SEA Games bukannya ajang antar kampung. Kegiatan besar pastinya sudah ada persiapan yang panjang dan mendalam. Kok bisa hal yang sangat sensitif bisa dibiarkan dan buku tersebut sudah disebar ke publik? Heran dan tidak masuk akal kalau kata tidak disengaja. Padahal hanya warna merah dan putih tidak rumit seperti negara lainnya.
Ini merupakan SEA Games yang sangat menyakitkan, tidak apa jika kita tidak dapat juara umum. Tapi jika bendera kita terbalik itu yang amat menyakitkan. Tidak mudah menaga kita bisa mengibarkan bendera merah putih. Butuh perjuangan, tumpah darah, dan peperangan untuk bisa mengibarkan bendera merah putih. Kesal, marah, sedih, dan juga sakit hati dengan kejadian tersebut. Tidak bisa dibiar jika hal ini terjadi. Indonesia adalah negara besar dan berdaulat. Kita tidak diam dengan hal ini. Saya harap pemerintah Indonesia mengambil tindakan tegas kepada pemerintah malaysia. Jika mereka tidak bisa menjadi tuan rumah SEA Games yang profesional TIDAK PERLU MENJADI TUAN RUMAH SEA GAMES.
Indonesia terluka, Indonesia dipermalukan, Indonesia dicederai di ajang bergengsi. SEA Games ke 29 di malaysia sudah tidak mencerminkan tujuan dibuatnya ajang ini. SEA Games yang ditujukan untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan semenanjung Asia Tenggara sudah tercoreng pada SEA Games ke 29.
0 komentar:
Post a Comment